Pesanpesan yang disampaikan dalam pantun ini sangat berguna bagi kehidupan kita agar lebih baik. 1. Pantun Budi Pekerti. Malam hitam bagaikan arang. Selalu dicari semua orang. Tangan baik tak kan mencuri. Lebih cantik daripada putri. Bajing kecil makan kelapa. Budi baik jangan dilupa. Pantunbudi. Pantun budi adalah pantun yang berisi tentang ajaran budi pekerti dan perilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat. Pantun ini mengajarkan kepada masyarakat tentang etika-etika dan budaya luhur yang harus dilaksanakan. Berikut ini adalah contoh pantun budi. Bunga cina di atas batu. Daunnya lepas ke dalam ruang. Adat budaya tidak KumpulanPantun Pendidikan yang Bertema. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. orang Melayu dalam mendidik masyarakat supaya beradat dan beradab sepertimana dalam pantun. 9122020 Contoh pantun agama budi pekerti diatas harus dijadikan acuan dalam kegiatan sehari-hari bersama dengan orang-orang jaman sekarang. 745keputusan untuk 'pantun budi' Quiz Pantun Kuiz. oleh Kevinridwansyac. Pantun Roda rawak. oleh Aqur96. LATIHAN PANTUN Membuka kotak. oleh Yuni250882. Budi Pekerti Mulia Perkataan yang hilang. oleh Maizumuda. Kelas Budi Pekerti 4 April Cari padanan. oleh Fionatan0206. Pantun Empat Kerat Perkataan yang hilang. KumpulanPantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. Agar alam tetap lestari, tentu kita harus senang tiasa untuk menjaganya. Selainitu, pantun nasihat juga berfungsi untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga: 5 Ciri-ciri Pantun Lengkap dengan Sejarahnya Terkadang, pantun nasihat juga dapat berisi larangan dan perintah. WLEN. Pernahkah kamu menonton acara lenong di televisi? Atau ketika salah seorang di acara televisi berinteraksi dengan penontonnya sambil berteriak “Oi penontoooon!” Biasanya, sapaan tersebut akan dilanjutkan kalimat-kalimat berima seperti misalnya, “Jalan-jalan ke rumah nenek. Pulangnya membeli semangka. Muka boleh keliatan jelek. Tapi hati siapa yang sangka?” Sehabis ngomong, para penonton bertepuk tangan riuh. Pantun adalah salah satu puisi lama yang tersusun dari empat baris, berisi sampiran dan isi, dan mempunyai rima a-b-a-b. Oke, oke, kita akan bahas satu per satu ya. Dari mulai apa itu sampiran dan isi, rima, dan bagaimana cara cepat membuat pantun dengan mudah. Supaya lebih mudah membahas pengertian pantun serta berbagai kata aneh seperti “Sampiran” dan lainnya itu, lebih baik kita langsung membedah salah satu pantun berikut ya Jalan-Jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli semangka Muka boleh kelihatan jelek Tapi hati siapa yang sangka? Jika kita memecah pantun tersebut menjadi dua bagian, maka akan terlihat dua bagian yang berbeda. Bagian pertama akan seperti ini Jalan-jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli semangka Setelah kita pecah, bagian pertama ini, kalau kita perhatikan, seperti tidak mempunyai makna apapun. Dua baris awal ini lah yang disebut “sampiran” dalam puisi. Tujuan dari sampiran adalah memancing pembaca atau pendengar mengetahui “makna sebenarnya” yang akan disampaikan pada dua kalimat selanjutnya. Sementara bagian kedua dari pantun tadi Muka boleh keliatan jelek Tapi hati siapa yang sangka? Kedua baris ini merupakan “isi” dalam pantun. Baris ini lah yang sebetulnya ingin disampaikan oleh sang pembuat pantun. Jadi, ketika pantun ini dibacakan, orang-orang akan menyadari “Oh, berarti hati seseorang lebih penting daripada fisiknya.” Bukannya “Oh, kalau dari rumah nenek kita akan beli semangka.” Baca juga Pengertian dan Ciri-Ciri Gurindam Hal lain yang penting dalam pembuatan pantun adalah bagian rima a-b-a-b. Kalau kamu perhatikan, dalam pantun “Siapa Sangka” tadi, rima akhir kalimatnya berupa “ek”, “ka”, “ek”, dan “ka”. Pengulangan ini disebut dengan a-b-a-b. Lain halnya kalau kamu membuat pantunnya menjadi; Jalan-jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli cobek Muka boleh keliatan jelek Udah jelek, peliharannya bebek Rima yang ada di atas termasuk ke dalam a-a-a-a. Itu artinya, sesuai dengan ciri-ciri pantun yang ada, kalimat tersebut BUKAN tergolong ke dalam pantun. Selain tidak termasuk ke dalam jenis pantun, isinya ngeledekin orang dan tidak nyambung. Jahat! Bisa-bisa orang yang baca jadi sakit hati. Gimana, sudah mulai paham struktur dari pantun, kan? Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara membuat pantun dengan cepat dan mudah? Untuk bisa membuat pantun dengan kecepatan tinggi seperti artis lenong atau komedian di televisi, tentu hal yang perlu kamu pikirkan pertama kali adalah tema! Tentukan jenis pantun yang mau kamu buat. Kamu bisa saja membuat jenis pantun nasehat, pantun asmara, atau jenis pantun jenaka seperti pada contoh di atas. Setelahnya, buatlah isi dua kalimat akhir dari pantun kamu. Contohnya, kalau kamu ingin membuat pantun tentang “Larangan Membuang Sampah”, dua kalimat akhir isi dari pantun kamu bisa saja menjadi Siapakah ini yang buang sampah Apakah dia tidak memikrkan kotornya? Setelah mendapatkan dua baris ini, langkah selanjutnya adalah membuat sampiran pantunmu. Untuk membuat sampiran ini, kamu perlu memerhatikan rimanya terlebih dahulu. Carilah kata-kata yang berakhiran sama dengan “sampah” untuk kalimat pertama dan “kotornya” untuk kalimat kedua. Sehingga pantun kamu menjadi lengkap seperti ini Pohon mangga banyak getah Di bawahnya ada si nyonya Siapakah ini yang buang sampah Apakah dia tidak memikirkan kotornya? Kalau kita rangkum, urutan membuat pantun dengan cara cepat adalah seperti ini Nah, ternyata semudah itu ya cara membuat pantun dengan cepat dan mudah. Coba, sekarang share pantun buatanmu di kolom komentar ya! Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini dengan menonton video beranimasi, lengkap dengan infografis, langsung aja tonton di ruangbelajar! ReferensiKosasih, Engkos. 2014. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 2 Desember 2020 Pantun Budi Pekerti adalah pantun yang mengandung pesan dan ajakan untuk berbuat baik. Budi pekerti luhur sering juga disebut sebagai akhlak mulia. Yang merupakan ciri para penghuni surga. Tanpa budi pekerti, maka sepintar apapun seseorang, tidak ada gunanya. Karena yang dinilai di hadapan Allah bukan kepintarannya, melainkan amal baiknya. Berikut ini beberapa bait pantun tentang budi pekerti. Pahami isinya dan amalkan sebagai bekal kehidupan di dunia. 1. Jadilah Insan Yang Berbudi Di bawah ini adalah pantun ajakan dan nasehat agar manusia memiliki budi pekerti yang luhur. [1] Apa tanda batang ubi? Batang kecil tiada tangkainya. Apa tanda orang berbudi, Murah senyum suka menyapa. [2] Sungguh indah bunga melati, Tiada duri membuat perih. Orang berbudi baik hati, Ikhlas membantu tanpa pamrih. [3] Siapa suka bunga melati, Akan dapat harumnya. Siapa yang baik hati, Kan dicintai manusia. [4] Setelah senin pasti selasa, Anak burung turun ke rawa. Jika orang banyak jasa, Walau mati dikenang jua. [5] Air dingin dalam kendi, Siram dulu bunga melati. Jadilah insan yang berbudi, Banyak amalnya dan baik hati. [6] Burung merpati burung dara, Kandangnya selalu dijaga. Akhlak mulia merupakan cara, Agar mudah masuk ke surga. [7] Tua tua buah keladi, Sudah tua makin sakti. Jadilah anak yang berbudi, Kepada orang tua slalu berbakti. 2. Tentang Budi Pekerti Luhur Di bawah ini kumpulan pantun tentang budi pekerti luhur. Walaupun beberapa bait akan tetapi akan sangat bermakna. [8] Masak rendang beri santan, Masak koci dalam kukusan. Budi pekerti laksana intan, Sangat indah di mata insan. [9] Mentari panas waktu zuhur, Waktu panas banyak berkumur. Miliki budi pekerti luhur, Agar hidup semakin makmur. [10] Sawah luas tumbuh padi, Padi hampa dimakan hama. Orang mulia selalu berbudi, Berbuat baik pada sesama. [11] Baju batik merah warnanya, Tidur nyenyak lupa sgalanya. Sebaik-baik manusia, Orang yang banyak manfaatnya. [12] Tulis surat satu paragraf, Surat jatuh langsung terendam. Jadilah insan yang pemaaf, Jangan suka menyimpan dendam. 3. Pantun Budi Untuk Pendidikan Anak-Anak Budi pekerti yang luhur diajarkan kepada anak-anak semenjak kecil. Tanpa pendidikan maka anak-anak tidak akan memiliki adab, sopan santun, dan sebagainya. Pantun budi pekerti ini berfungsi sebagai pendidikan untuk anak-anak. [13] Langit senja warna merah, Duduk sedih si anak jawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah cepat tua. [14] Kalau haus ayo minum, Beli baju di butik. Jadilah anak yang murah senyum, Supaya wajah semakin cantik. [15] Untuk apa gendut perut, Kulit kasar seperti jeruk purut. Untuk apa berwajah cemberut, Kalau cemberut seperti curut. [16] Pagi-pagi makan dodol, Ada cabe dalam ulekan. Sudah besar masih ngompol, Malu dong sama teman. [17] Pohon besar sangat teduh, Lebat daunnya banyak tangkainya. Kalau berkawan jangan bergaduh, Banyaklah membantu sesama. 4. Pantun Nasehat Tentang Akhlak Budi pekerti disebut juga dengan akhlak. Oleh karena itu kami buatkan juga kumpulan pantun nasehat tentang akhlak. [18] Petani menanam padi, anak yatim diam di panti. Akhlak baik kan abadi, Jadi bekal di akhirat nanti. [19] Baju batik duduk di taman, sujud di masjid tambah iman. Orang baik banyak teman, Hidup bahagia hatinya nyaman. [20] .. . Jakarta - Pantun adalah karya sastra Indonesia atau puisi, khususnya Melayu, yang terikat aturan. Pantun merupakan ungkapan perasaan atau pikiran yang dirangkai dengan kata-kata sedemikian rupa agar menarik untuk dibaca ataupun ada yang sifatnya menghibur atau menegur. Seperti dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana Umi, tiap bait pantun terdiri dari empat larik/baris bersajak a-b-a-b. Setiap lariknya terdiri dari 8-12 suku kata di mana baris pertama adalah sampiran, sedangkan ketiga dan keempat adalah juga ada banyak jenisnya, salah satunya pantun pendidikan. Berikut ini beberapa contoh pantun pendidikan yang disebutkan dalam buku Berbudi Melalui Pantun Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama karya Tri Ary Suara gemuruh seperti anak laguKudengar sampai ke langit biruMembeli seragam tanpa raguUntuk mendapatkan posisi terbaru2. Kenangan terakhirnya adalah bajuDia sudah menjadi jenazahSekolah tempat mencari ilmuPenghargaan terakhir mendapat ijazah3. Uniknya bebek itu berjajarAkan ditangkap oleh ArdanGuru harus pandai mengajarSupaya jadi suri teladan4. Ayah mulai berdikariPergi bekerja naik bendiJadi anak harus punya harga diriWalau berilmu mencontoh padi5. Beti minum karena hausDitanya kakak jawabnya berbelit-belitJika belajar tidak seriusIlmu yang didapat semakin sulit6. Setelah hujan muncul pelangiBermacam-macam indahnya warnaGuru mengajari karena menyayangiBercucur keringat ke pipi merona7. Dipukul ayah sampai jeraMenahan sakit tidak terasaBanyaknya pulau dan SamudraKita semua satu bangsa8. Semua kucing bentuknya samaYang membedakan itu jenisnyaBahasa Indonesia bahasa utamaMenjadi warisan kita semuanya9. Ayah sedang memasang lampuTak lupa ditutup papanBudi pekerti masa lampau Tapi mutu masa depan10. Pergi ke kosan indah permaiDi jalan melihat kecelakaan Hidup tentram aman damaiJalani hidup dengan kebaikan11. Pergi jalan sore sendiriDi jalan ketemu wanita cantikPerilaku terpuji membangun diriSenantiasa diri semakin baik12. Paman sakit hingga lemasKe rumah sakit bersama AnisBerbuat baik bagaikan emasSudah baik berperilaku manis13. Bu Devi ke luar rumahMencari ayam yang tak pulangJadi orang haruslah ramahAgar hidupnya selalu dikenang14. Panen gagal harus dikenangRusaknya karena hamaHidup harus penuh kasih sayangKepercayaan adalah hal utama15. Beli baju susah ditawarAku mengajak ibu untuk memanduBudi pekerti didapat dari belajarBelajar jangan suka mengadu16. Kerjanya ayah seorang bawahanSegala kegiatan selalu diamatiHidup itu tanpa bermusuhanSelalu memahami budi pekerti17. Buah pepaya sangat berwarnaBentuknya pepaya itu lonjongSopan santun itu bergunaTanpa lupa untuk menolong18. Membuka kado yang diikatHadiah untuk ulang tahunkuPerbaiki ucapan dan sifatSenantiasa sejalan dengan tingkah laku19. Jalan-jalan ke AntasariHujan deras beserta anginPerilaku adalah contoh diriBerbaik hati terhadap orang lain20. Nonton bola AremaniaBerebut bola lari-lariOrang cantik banyak di duniaOrang berbudi susah dicari21. Ikan layar terdampar ke daratSusah bernapas akan matiPunya hati jangan berkaratHidup tidak akan berartiInilah beberapa contoh pantun pendidikan dan pengertian pantun pada umumnya. Apa kalian juga bisa membuatnya, detikers? Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu" [GambasVideo 20detik] nah/pal

buatlah pantun bertema budi pekerti